Sabtu, 29 November 2008

Penelitian di Bidang Teknologi Informasi

Penelitian Teknologi Informasi (TI) cukup berbeda dengan penelitian di bidang sosial kemasyarakatan. Umumnya penelitian TI tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuesioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Penelitian di bidang TI, sepanjang yang pernah saya amati, bisa mencakup beberapa jenis penelitian termasuk:




1. Penelitian Murni TI: Penelitian jenis ini merupakan penelitian yang berusaha memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Umumnya penelitian ini banyak berkecimpung mempelajari teori-teori yang ada untuk dapat mengembangkan teori-teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:





* Metodologi pengembangan sistem informasi

* Metodologi pembuatan data warehouse
* Metode-metode data mining/soft-computing
* Konsep jaringan
* Metode searching
* Teori Optimasi
* Metode Pemilihan Variabel
* Sistem keamanan jaringan
* Metode enkripsi dekripsi
* Bahasa pemrograman
* Metode penyimpan data
* Metode pengolahan citra
* Metode pengenalan pola
* Among others
2. Penelitian Terapan TI: Penelitian terapan di bidang TI lebih mengacu pada penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
* Sistem kontrol berbasis soft-computing
* Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
* Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
* Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
* Sistem operasi yang berbasis open source
* Sistem database dengan sistem indexing data baru
* Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
* Sistem pencarian dengan metode searching baru
* Word processing dengan metode spell checker baru
* Sistem database dengan metode penyimpan data baru
* Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
* Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
* Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
* Bioinformatics dan Biomedik
* Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
* Among others
3. Penelitian Pengembangan Sistem: Sistem yang dimaksud di sini merefer pada sistem yang dapat dipergunakan langsung oleh pengguna seperti sistem informasi dan sistem jaringan. Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
* Sistem informasi keuangan
* Sistem pakar
* Sistem pendukung keputusan
* Sistem data warehouse
* Sistem digital library
* Sistem mobile dictionary
* Sistem jaringan berbasis open source
* Among others

Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni.
4. Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajemen TI: Belakangan ini, dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

Mungkin ada yang masih memperdebatkan apakah kegiatan pengembangan sistem termasuk sebagai suatu kegiatan penelitian atau tidak. Kalau dilihat dari definisi dari kata penelitian (research) itu sendiri yaitu:
Research is a human activity based on intellectual investigation and is aimed at discovering, interpreting, and revising human knowledge on different aspects of the world. Research can use the scientific method, but need not do so.
Kegiatan penelitian pada hakekatnya mempunyai tujuan untuk menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan yang ada di masyarakat. Sehingga, penelitian yang melibatkan kegiatan pengembangan sistem, karena tidak mencakup unsur menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan masyarakat, memang masih bisa menjadi bahan perdebatan apakah kegiatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kegiatan penelitian bidang TI atau tidak.
Mengikuti perkembangan pendidikan tinggi TI Indonesia dan merefer bahwa, pengembangan sistem masih banyak diminati oleh mahasiswa TI di Indonesia sebagai bahan skripsi, saya sendiri secara pribadi berpendapat bahwa pengembangan sistem yang dilakukan dalam tatanan perkuliahan masih termasuk dalam pengerjaan projek (assignment) dari suatu perkuliahan, yang mungkin hanya bisa dijadikan tugas akhir (projek akhir) dari mahasiswa dengan level di bawah S1 (D1, D2, dan D3).

Almero,
9D/36

Perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi


Sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia

Dari sejak zaman penjajahan pun teknologi komunikais sudah mulai berkembang, namun teknologi yang dipakai adalah teknologi telegraf. Post Telegraaf Telefoon (PTT) adalah suatu lembaga layanan penyedia informasi saat itu. Setelah itu pada tahun 1974 perusahaan ini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyediakan jasa telepon internasional dan nasional.

Setelah era telepon, muncullah telepon seluler pertama kali pada tahun 1984 dengan berbasis Teknologi Nordic Mobilen Telephone. Pada saat ini bobot telepn masih sangat berat dan besar dan harganyapun masih diatas 10 juta. Setelah itu masuk lah teknologi Global Sytem for Mobile (GSM) pertama di pulau Batam dan pulau Bintan pada tahun 1993. Teknologi ini menggunakan sim card yang jangkauannya luas.

Penyedia jasa GSM pertama adalah Telkomsel. Setelah perkembagnan telepon, mulailah perkembangan computer. Sekaligus ditandai dengan maraknya perkembangan teknologi internet pada thaun 1994. Kala itu teknologi internet sudah termasuk murah biayanya pada saat itu Internet Service Provider (ISP) yang berkembang ialah IndoNet dan IptekNet.

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi informasi di Indonesia?

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based technology). Jaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dnegan jaman sekaranga dan perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa (9Juli 1976) yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll. Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). Menurut mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.

Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia

Bagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.


Almero,

9D/36

SMPN 1 DPS

Smpn 1 Denpasar merupakan sekolah yang sangat kubanggakan. Karena, sekolah ini memiliki fasilitas lengkap dan sistem pembelajaran yang sangat bagus. Di samping itu, dengan materi pelajaran yang berkualitas, para guru sangat bagus dalam mendidik siswa-siswinya yang akan menjadi orang sukses di kemudian hari. Sehingga, telah membuat anak didik berhasil dalam mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Saya berharap, semoga sekolah initetap menjadi sekolah terfavorit dan bisa berkembang dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada.

Almero,
9D/36

komputer

Apa Itu Komputer?

Disiplin Ilmu Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring dengan
berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta ditemukannya
komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Adalah Alan
Turing dan Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil memadukan
algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya
dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip algoritma yang digunakan
adalah dari Ada Lovelace, yang dikembangkan 60 tahun sebelumnya.

Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari
seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi. Al
Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di
masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan
sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini.
Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920,
dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken
dan Konrad Zuse tahun 1930.

Kemudian John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya
pada tahun 1945, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "von
Neumann machine", dimana program disimpan di memori. Arsitektur komputer
inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.

Tahun 1960 adalah babak baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan
Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun. Disiplin
ilmu baru ini kemudian terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer
Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing),
atau Informatika (Informatics).

Definisi

Seiring dengan perkembangan Ilmu Komputer, dewasa ini banyak sekali
peneliti yang mencoba membuat kajian dan melakukan pendefinisian terhadap
Ilmu Komputer. Bagaimanapun juga, dasar Ilmu Komputer adalah matematika
dan engineering (teknik). Matematika menyumbangkan metode analisa, dan
engineering menyumbangkan metode desain pada bidang ini.

Denning mendefinisikan Ilmu Komputer dalam makalahnya yang cukup terkenal
tentang disiplin ilmu komputer [1]. Makalah ini adalah laporan akhir dari
proyek dan task force tentang the Core of Computer Science yang dibentuk
oleh dua society ilmiah terbesar bidang komputer, yaitu ACM
dan IEEE Computer Society

Beberapa definisi lain yang lebih abstrak adalah:
Ilmu Komputer adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang
mengjelaskan dan mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan
teori-teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun
aplikasi-aplikasi yang ada padanya. Pertanyaan mendasar berhubungan dengan
Ilmu Komputer adalah, "Apa yang bisa diotomatisasikan secara efisien".

Persepsi Yang Salah Tentang Ilmu Komputer

Beberapa persepsi yang salah kaprah tentang Ilmu Komputer bisa kita
rangkumkan seperti dibawah:

Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah ilmu yang hanya mempelajari tentang komputer, seperti juga ilmu astronomi yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi adalah juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer, teleskop dan mikroskop adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.

Jumat, 14 November 2008

Data Saya

Nama : Almero Dharaka
Sekolah : SMPN 1 Dps
Hobby : Lompat
Agama : Islam
Musik favorit : All music
Makanan Favorit : Pasta
Minuman Favorit : Teh Manis panas
Alamat Rumah : JayaGiri 7 no 9
No Telepon : 0361 9939942